Dijaman Kerajaan Dulu,Klungkung merupakan pusat kerajaan sekaligus kebudayaan dibali. Meski begitu klungkung termasuk kabupaten paling sempit dibali dibandingkan kabupaten lain. Nah Pemerintah Propinsi Bali akan membangun Pusat Kebudayaan Bali di Desa Gunaksa, Kabupaten Klungkung, akan segera dilakukan pada Oktober 2021 mendatang. Proyek ini disebut memanfaatkan lahan terbengkalai yang luasnya sekitar 318 hektare. Lahan tersebut merupakan hamparan datar galian C yang sudah tidak produktif sejak letusan Gunung Agung tahun 1963 silam.
Namun Proyek besar tersebut dimulai dengan normalisasi Tukad Unda ini sebagai upaya pengendalian banjir. Selain itu, juga sebagai penyangga Kawasan Pusat Kebudayaan Bali nantinya, termasuk pelindungan terhadap wilayah di sepanjang daerah aliran Sungai Tukad Unda dari kerawanan bencana. Dan Normalisasi Tukad unda sudah hampir 80 persen selesai saat tulisan ini dipublish. Sehingga Proyek PKB bisa segera dimulai secepatnya.
Proyek Pusat Kebudayaan Bali dibagi menjadi beberapa zona,yaitu :
*Zona inti terdiri dari:
- Panggung terbuka utama kapasitas 15.000 orang
- Panggung terbuka madya kapasitas 4.000 orang
- Kalangan terbuka kapasitas 1.000 orang
- Kalangan semi tertutup kapasitas 500 orang
- Wantilan Tapal Kuda kapasitas 2.500 orang
- Wantilan berbentuk arena kapasitas 1.000 orang
- Panggung tertutup kapasitas 1.000 orang
- Black box kapasitas 1.000 orang
- Gedung Teater Film kapasitas 700 orang
- Wahana permainan tradisional Bali kapasitas 500 orang
- Lapangan permainan tradisional bali kapasitas 500 orang
- Wahana olahraga tradisional Bali kapasitas 500 orang
- Lapangan olahraga tradisional Bali kapasitas 500 orang
- Museum tematik seperti Museum Raja-Raja Bali, Museum Wastra, Museum Tari Bali, Museum Gamelan & Musik Bali, Museum Arsitektur Bali, Museum Seni Rupa & Desain Klasik, Museum Seni Rupa & Desain Kontemporer, Museum Pengupa Jiwa & Subak, Museum Aksara & Sastra Bali, Ritus Manusia Bali dan Museum Usadha Bali, Permainan & Olah Raga Tradisi Bali. Selain itu juga ada Museum Dokumenter Proses Pembangunan Pusat Kebudayaan Bali dan Museum Botanika Bali.
*Zona penunjang terdiri dari:
Auditorium Bung Karno
Bali exhibition center
Pusat promosi ekspor Bali
Bali convention center
Gelanggang tertutup
Hotel tematik dan retail
Rumah sakit
*Zona penyangga terdiri dari:
Waduk muara Tukad Unda
Hutan Wisata dan Taman Rekreasi
Kanal Tukad Unda
Kawasan Marina
Praktis Pusat Kebudayaan Bali ini nantinya adalah pusat segala aktivitas perekonomian masyarakat juga. Sehingga diharapkan investor akan melirik klungkung lebih serius. Biar kemajuan pariwisata merata di bali timur.
No comments:
Post a Comment