Denpasar,sabtu 25 febuari 2023 touring perdana Astra motor bali di awal tahun. Bertajuk Fun touring media dan blogger,kali ini akan mengunjungi Jatiluwih. Lokasi wisata yang merupakan Jatiluwih Rice terrace merupakan obyek wisata yang berada di Kabupaten Tabanan kecamatan Penebel.
Berlokasi di desa Jatiluwih yang memiliki bentang persawahan yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pada tanggal 29 Juni 2012 ditetapkan sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Bahkan daerah disini adalah penghasil Beras merah yang paling baik dibali.
Desa Jatiluwih Tabanan Bali Indonesia, terletak di daerah Penebel, Kabupaten Tabanan. Berada pada ketinggian 700 meter di atas permukaan air laut, merupakan daerah yang berdekatan dengan Gunung Batu Karu yang terkenal dengan panorama sawah terasering.
Sebagian besar daerahnya merupakan kawasan pesawahan yang di tata bertingkat atau berundak, dan Bali sangat terkenal dengan sawah terasering sistem subak. Luasnya sekitar 636 hektar sawah berbentuk terasering, jadi daerah ini menjadi kawasan terbesar untuk pemandangan sawah terasering di Bali. Selain itu juga ada pemandangan pura dan rumah penduduk yang menghiasi area jatiluwih.
Sekedar informasi jarak dari denpasar ke jatiluwih sekitar 50 km dengan berkendara sekitar 1,5 jam. Tergantung kondisi jalan ya. Untuk memasuki area sawah terasering Jatiluwih, anda akan di kenakan biaya tiket masuk Jatiluwih rice terrace. Tiket masuk wajib anda bayarkan jika anda ingin menikmati pemandangan sawah sambil menikmati makan siang di salah satu warung makan di area sawah terasering Jatiluwih.
Namun, anda tidak wajib membayar tiket masuk sawah terasering Jatiluwih, jika anda hanya sekedar lewat, foto-foto tanpa anda nongkrong di salah satu warung makan atau memasuki area pesawahaan.
Meski objek disini dibuka tiap hari ,Namun anda harus tahu baiknya hindari musim hujan. Baiknya kesini antara bulan mei sampai november. Cuaca kemarau akan memberi peluang langit biru dan cerah bukan. Juga kalau ingin melihat sawah ijo atau lagi menguning perlu diperhatikan hal Panen raya di sawah terasering Jatiluwih biasanya terjadi dua kali dalam setahun. Yaitu pada awal bulan Juni dan berlangsung selama 2 minggu. Kemudian pada awal bulan Juli dan Agustus, petani akan memulai menanam padi.
Kemudian, pada bulan awal Desember juga akan ada panen, dan awal Januari serta Februari akan di mulai musim menanam padi.
Semoga informasi ini berguna, terimakasih sudah mampir.
Ma
No comments:
Post a Comment