Motogp Qatar tadi malam memang ajang perebutan juara dunia buat pecco bagnaiya dengan Jorge martin. Meski sama sama menunggang ducati namun Martin saat start melakukan kesalahan sleding ban belakang. Ini mengalibatkan Pecco bagnaiya melesat kedepan. Jalannya race sangat menegangkan karena Fabio Di Giannantonio berusaha meransek dan menempel pecco bagnaiya. Sedangkan martin berjuang keras menghadapi pembalap lain di top 10. Di lap lap terakhir Digia sebutan Fabio Di Giannantonio mendapat mapping 8 dari team,itu sebagai tanda biar melambatlah ya. Namun Dia malah tancap gas bahkan menyalip Pecco bagnaiya. Mungkin dia berpikir musim depan dia akan pindah dari Gresini dan ini adalah podium perdananya di motogp. Maka dia tidak peduli dengan persaingan poin pecco dengan martin. Dan akhirnya hingga finish Fabio Di Giannantonio menjurai motogp qatar disusul pecco bagnaiya,dan luca marini di posisi 3. Jorge martin harus puas di posisi ke 10 dan ketinggalan 23 poin dari bagnaiya di satu seri terkahir yang memperebutkan 37 poin lagi. Jorge martin terlihat berpendapat menyalahkan ban belalang michelin yang cepat habis. Namun beginilah balapan. Seri terkahir valencia menentukan gelar buat siapa. Meski lebih besar peluang ke pecco bagnaiya.
Kita simak sob
Salam satu aspal
No comments:
Post a Comment